Kekurangan Bukan Hambatan, Raih Kemenangan dengan Rasa Syukur

 

Assalamualaikum siswa pintar SMPN 2 Batang Gasan. Adakah dari kalian yang tidak mengenal sepak bola? Baru-baru ini perhelatan ajang kompetisi seantero bumi untuk cabang bola kali tersebut telah bergulir. Kompetisi ini merupakan perhelatan besar yang diadakan sekali 4 tahun. Piala dunia, itulah nama kompetisi yang selalu dinantikan banyak orang dibelahan bumi. Mereka menanti negara kesayangan mereka atau negara jagoan mereka meraih kemenangan gemilang.

Setiap perhelatan akbar ini diadakan, selalu ada hal menarik yang layak dikupas tuntas karena menjadi buah bibir masyarakat dunia. Namun ada sesuatu yang sangat luar biasa pada pelaksanaan 4 tahunan kali ini. Ada hal yang sangat berbeda dari perhelatan sebelum-sebelumnya. Karena kita ditampilkan sesosok anak muda luar biasa yang didapuk sebagai brand ambasador kompetisi yang diadakan di negeri para pangeran tersebut.

Anak muda itu bernama Ghanim Al-Muftah. Dengan umurnya yang masih muda yaitu, 20 tahun dan keadaan fisik yang semestinya membatasi. Ghanim tidak larut dalam rasa sedih dan membuktikan bahwa ia mampu melakukan sesuatu yang luar biasa dengan keadaannya tersebut. Hal ini tidak terlepas dari cara Ghanim merealisasi rasa syukurnya. Ia tampil menawan saat melantunkan ayat suci dipanggung dunia. Dan berusaha meyakinkan dunia bahwa umat muslim sangat peduli terhadap toleransi dan keberagaman. Bahkan orang-orang seperti Ghanim yang penuh keterbatasan diberi tempat di tengah-tengah umat muslim.

Nah, untuk itu kita tidak boleh kalah oleh Ghanim ya siswa pintar. Kita yang diberi kondisi fisik yang lengkap ini seharusnya senantiasa bersyukur dan taat menjalankan perintah Allah. Bagaimana kita bisa mengubah lingkungan sekitar menjadi baik. Jika kita tidak ikut di dalam kebaikan tersebut. Maka tetap semangat ya siswa pintar. Apalagi di sekolahmu sekarang sudah ada jadwal sholat berjamaah dan program 5s.